A. Pengertian Evaluasi Formatif
Ada dua jenis evaluasi, yakni evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Tujuan evaluasi sumatif membandingkan efektivitas beberapa jenis produk untuk memilih salah satu yang terbaik dan menyingkirkan yang lainnya, merupakan suatu proses yang menentukan mana produk yang boleh digunakan terus dan mana yang harus dihentikan atau tidak boleh digunakan. Jenis evaluasi ini tidak menghasilkan petunjuk bagi orang yang mengevaluasi tentang bagian mananya dari kurikulum atau program instruksional itu yang harus direvisi. 

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Senin, 25 Juni 2012


A. Pengertian Bahan Ajar
Menurut Gafur (2004) bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh siswa. Bahan ajar tersebut berisi materi pelajaran yang harus dikuasai oleh guru dan disampaikan kepada siswa. Sedangkan menurut Mulyasa (2006), bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on


A.      Pengertian Strategi Instruksional
Briggs dan Wager (dalam Suparman:2004) menjelaskan bahwa pengetahuan kita belum lengkap tentang urutan kegiatan instruksional yang sesuai untuk berbagai macam mahasiswa dan tujuan. Penelitian dalam bidang ini masih terhitung langka. Menurut Suparman (2004:206) juga dijelaskan bahwa  tampaknya para ahli sepakat bahwa dalam strategi instruksional berkenaan dengan pendekatan pengajaran dalam mengelola kegiatan istruksioanl untuk menyampaikan materi atau isi pelajaran secara sistematis, sehingga kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa secara efektif dan efisien. Di dalamnya terkandung empat pengertian sebagai berikut.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Minggu, 24 Juni 2012


G.  Mengembangkan bahan instruksional
Untuk membantu dalam penyampaian materi pembelajaran, perancang menggunakan bahan instruksional yang diambil dari beberapa  buku paket Bahasa Indonesia kelas IX (sembilan) yang sudah dijadikan dalam kumpulan bahan ajar (sejenis diktat) pengajaran dengan kerangka kerja sebagai berikut.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on


A. Pengertian Tujuan Instruksional Khusus
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) merupakan terjemahan dari specific instructional objective. Literatur asing menyebutkannya pula sebagai objective, atau enabling objective, untuk membedakannya dengan general instructional objective, goal, atau terminal objective. Yang berarti tujuan instruksional umum (TIU) atau tujuan instruksional akhir. 

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Sabtu, 23 Juni 2012


A. Pengertian Analisis Instruksional
Analisis intruksional adalah sebagai tahapan proses yang merupakan keseluruhan dari pemaparan bagaimana perancang (desainer) menentukan komponen utama dari tujuan instruksional melalui kegunaan analisis tujuan (goal analysis), dan bagaimana setiap langkah dalam tujuan tersebut dapat dianalisis untuk mengidentifikasi keterampilan subordinate atau keterampilan prasyarat. (Dick dan Carey 2005) dalam (zuhairi-stain.blogspot.com).

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan siswa yang ada di dalam kelas acap kali sangat heterogen. Sebagian siswa sudah banyak tahu, sebagian lagi belum tahu sama sekali tentang materi yang diajarkan di kelas. Bila pengajar mengikuti kelompok siswa yang pertama, kelompok yang kedua merasa ketinggalan kereta, yaitu tidak dapat menangkap pelajaran yang diberikan. Sebaliknya, bila pengajar mengikuti kelompok yang kedua, yaitu mulai dari bawah, kelompok pertama akan merasa tidak belajar apa-apa dan bosan. 

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Rabu, 20 Juni 2012


F. Mengembangkan Strategi Instruksional
Dick & Carey (1985: 136) menyatakan bahwa suatu strategi instruksional menjelaskan komponen-komponen umum dari suatu set bahan instruksional dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada peserta didik. Selanjutnya berdasarkan penjelasan tersebut dan petunjuk Suparman (2004: 208-232), maka pada langkah pengembangan strategi instruksional ini dapat dirinci sebagai berikut.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on

Berikut ini merupakan rahasia yang diungkap dari pengalaman blog terbaik.
Pertama, kuncinya adalah pada Headline.
Headline adalah judul besar dari sebuah hasil karya baik itu berupa iklan, berita, artikel, atau lainnya. Headline merupakan bagian yang paling terlihat oleh para pembaca. Fungsi dari headline adalah menarik minat target pembaca untuk membaca artikel itu sampai tuntas. Oleh karena itu untuk menambah daya tarik pengunjung halaman blog Anda harus dibuat sebagus atau sekontroversial mungkin. Apabila headline blog Anda tidak bagus, pengunjung tidak akan tertarik membaca isi blog Anda.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Jumat, 15 Juni 2012
0 komentar
categories: | edit post

ANALISIS KASUS DESAIN INSTRUKSIONAL BAHASA INDONESIA SMP

Oleh: Rahmawati

Dalam analisis kasus untuk desain instruksional ini, produk yang akan dianalisis adalah  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX (sembilan) SMP baik yang sebelum dan sesudah direvisi dalam evaluasi formatif.
Langkah-langkah dalam desain instruksional mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IX (sembilan) SMP mengacu kepada langkah-langkah desain instruksional yang diungkapkan oleh Suparman (2004) sebagai berikut.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on


KIR (KARYA ILMIAH REMAJA)
  • 1. Karya Ilmiah Remaja (KIR) M.A.W.Khairurrijal Tugas Bahasa Indonesia
  • 2. Pengertian Karya Ilmiah Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. 

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Kamis, 14 Juni 2012
1 komentar
categories: | edit post


PERBANDINGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU PADA SATUAN PENDIDIKAN DASAR DI NEGARA KUBA DENGAN NEGARA INDONESIA

Oleh: Rahmawati
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional Indonesia di abad ke-21 ini menghadapi tantangan yang berat, yaitu tantangan globalisasi, otonomi daerah, dan desentralisasi pendidikan untuk mengembangkan pendidikan yang relevan dengan lingkungan kehidupan warga belajar serta didukung oleh masyarakatnya. Hasil survei Unesco (2011) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index/HDI) menunjukkan bahwa peringkat Indonesia di tahun 2011 menempati urutan ke 124 dari 173 negara. Hasil survei yang didasarkan pada mutu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi ini menunjukkan bahwa masih rendahnya mutu sistem pendidikan di Indonesia.

Read More
Diposting oleh Rahmawati Blog on Senin, 04 Juni 2012
0 komentar
categories: | edit post
Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Kontemplatif Cendekia, media yang mengajak Anda untuk sejenak merenung dan menjadi lebih bijak dalam melangkah.

Jam dan Tanggal

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Visitors

free counters

About Me

Foto Saya
Rahmawati Blog
Lihat profil lengkapku