A.
Pengertian Strategi Instruksional
Briggs
dan Wager (dalam Suparman:2004) menjelaskan bahwa pengetahuan kita belum
lengkap tentang urutan kegiatan instruksional yang sesuai untuk berbagai macam
mahasiswa dan tujuan. Penelitian dalam bidang ini masih terhitung langka.
Menurut Suparman (2004:206) juga dijelaskan bahwa tampaknya para ahli sepakat bahwa dalam strategi
instruksional berkenaan dengan pendekatan pengajaran dalam mengelola kegiatan
istruksioanl untuk menyampaikan materi atau isi pelajaran secara sistematis,
sehingga kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai oleh mahasiswa secara efektif
dan efisien. Di dalamnya terkandung empat pengertian sebagai berikut.
1.
Urutan kegiatan instruksional,
yaitu urutan kegiatan pengajar dalam menyampaikan isi pelajaran kepada
mahasiswa;
2.
Metode instruksional, yaitu
cara pengajar mengorganisasikan materi pelajaran dan mahasiswa agar terjadi
proses belajar secara efektif dan efisien;
3.
Media instruksional, yaitu
peralatan dan bahan instruksional yang digunakan pengajar dan mahasiswa dalam
kegiatan instruksional;
4.
Waktu yang digunakan oleh
pengajar dan mahasiswa dalam menyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan
instruksional.
Dengan
demikian, strategi instruksional merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan mahasiswa, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses instruksional untuk mencapai tujuan
instruksional yang telah ditentukan.
B. Komponen-Komponen yang
terdapat Dalam Strategi Instruksional
Menurut
Suparman (2004:208), strategi instruksional yang akan dijelaskan pada dasarnya
terbagi atas empat komponen utama, yaitu: urutan kegiatan instruksional,
metode, media, dan waktu. Dalam makalah ini akan dijelaskan satu persatu
komponen utama tersebut dan akan dibagi lagi menjadi subkomponen. Di bawah ini, dalam bentuk bagan strategi instruksional tampak
sebagai berikut.
Tabel 1
Komponen Utama dan
Subkomponen dalam Strategi Instruksional
URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||
PENDAHULUAN
|
Deskripsi Singkat:
|
|||||
Relevansi:
|
||||||
TIK:
|
||||||
PENYAJIAN
|
Uraian:
|
|||||
Contoh:
|
||||||
Latihan:
|
||||||
PENUTUP
|
Tes
Formatif:
|
|||||
Umpan
Balik:
|
||||||
Tindak
Lanjut:
|
||||||
Jumlah
|
1. Komponen Utama Pertama:
Urutan Kegiatan Instruksional
Urutan
kegiatan instruksional terdiri atas komponen pendahuluan, penyajian, dan
penutup. Setiap subkomponen tersebut terdiri atas beberapa langkah.
a. Subkomponen
Pendahuluan
Pendahuluan
merupakan kegiatan awal dari kegiatan instruksional yang sesungguhnya. Kegiatan
awal dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa agar secara mental siap
mempelajarai pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Dalam Suparman
(2004:211-212) dijelaskan fungsi subkomponen pendahuluan dalam tiga langkah
dengan uraian penjelasan sebagai berikut
1)
Penjelasan Singkat tentang Isi
Pelajaran
Pada babak permulaan pelajaran, mahasiswa
ingin segera mengetahui apa yang akan dipelajarinya pada pertemuan saat itu.
Keingintahuan ini akan terpenuhi bila pengajar menjelaskannya secara singkat.
Dengan demikian, pada permulaan kegiatan belajarnya mahasiswa telah mendapat
gambaran secara global tentang isi pelajaran yang akan dipelajarinya.
2)
Penjelasan Relevansi Isi
Pelajaran Baru
Pada tahap permulaan kegiatan instruksional
mahasiswa perlu diberi penjelasan mengenai relevansi atau kegiatan isi
pelajaran yang akan dipelajarinya dengan pengetahuan, keterampilan, atau sikap
yang telah dikuasainya, atau relevansinya dengan pengalaman dan pekerjaannya
sehari-hari.
3)
Penjelasan tentang Tujuan
Instruksional
Tujuan instruksional berisi kemampuan yang
akan dicapai mahasiswa pada akhir proses belajarnya. Dengan dijelaskan tujuan
instruksional di awal pembelajaran, maka mahasiswa akan mempunyai kemungkinan
mengorganisasikan atau mengatur sendiri proses belajarnya dengan menggunakan
sumber-sumber yang ada di lingkungannya. Selain itu, juga akan meningkatkan
motivasinya selama proses belajarnya.
Dalam bentuk bagan,
subkomponen pendahuluan
dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 2.
Komponen Pendahuluan dan Langkah-langkah di Dalamnya
URUTAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||
Deskripsi
Singkat:
|
|||||
Relevansi:
|
|||||
TIK:
|
b. Subkomponen
Penyajian
Setelah selesai kegiatan Pendahuluan, pengajar mulai memasuki
kegiatan Penyajian. Penyajian adalah subkomponen yang sering ditafsirkan secara
awam sebagai pengajaran karena memang merupakan inti kegiatan pengajaran. Dalam
Suparman (2004:214), diuraikan subkomponen penyajian dalam tiga pengertian
pokok yang terkandung di dalamnya:
1) Uraian
Uraian adalah penjelasan
tentang materi pelajaran atau konsep, prinsip, dan prosedur yang akan
dipelajari mahasiswa.
2) Contoh
Contoh adalah benda atau
kegiatan yang terdapat dalam kehidupan mahasiswa sebagai wujud dari materi
pelajaran yang sedang diuraikan. Contoh meliputi benda atau kegiatan yang
bersifat positif dan yang negatif, atau baik yang konsisten maupun yang
bertentangan dengan uraian.
3) Latihan
Latihan adalah kegiatan mahasiswa dalam
rangka menerapkan konsep, prinsip, atau prosedur yang sedang dipelajarinya ke
dalam praktik yang relevan dengan pekerjaan atau kehidupannya sehari-hari.
c. Subkomponen Penutup
Penutup
adalah subkomponen terakhir dalam urutan kegiatan instruksional. Ia terdiri
dari dua langkah, yaitu: langkah pertama tes formatif dan umpan balik,
sedangkan langkah kedua tindak lanjut.
1)
Tes Formatif
Tes formatif adalah satu set pernyataan
untuk dijawab atau seperangkat tugas untuk dilakukan untuk mengukur kemajuan
belajar mahasiswa setelah menyelesaikan suatu tahap pelajaran. Tes ini dapat
diajukan secara tertulis atau lisan. Di samping untuk mengukur kemajuan
mahasiswa, tes merupakan bagian dari kegiatan belajar mahasiswa yang secara
aktif membuat respon. Hasil tes formatif harus diberitahukan kepada mahasiswa
dan diikuti dengan penjelasan tentang hasil kemajuan mahasiswa. Kegiatan
memberitahukan hasil tes tersebut dinamakan umpan balik.
2)
Tindak Lanjut
Tindak lanjut adalah kegiatan yang
dilakukan mahasiswa setelah melakukan tes formatif dan mendapatkan umpan balik.
Mahasiswa yang telah mencapai hasil baik dalam tes formatif dapat meneruskan ke
bagian pelajaran selanjutnya atau mempelajari bahan tambahan untuk memperdalam
pengetahuan yang telah dipelajarinya. Mahasiswa yang mendapatkan hasil kurang dalam
tes formatif harus mengulang isi pelajaran tersebut dengan menggunakan bahan
instruksional yang sama atau berbeda.
Tabel 3.
Komponen Penutup dan Langkah-langkah di Dalamnya
URUTAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||
Tes formatif dan Umpan Balik
|
|||||
Tindak Lanjut
|
2. Komponen Utama Kedua:
Metode Instruksional
Salah satu komponen utama pada
strategi instruksional di luar urutan kegiatan instruksional adalah metode
instruksional. Tidak setiap metode instruksional sesuai untuk digunakan dalam
mencapai tujuan instruksional tertentu. Karena itu, pengembang instruksional
harus memilih metode yang sesuai untuk setiap TIK yang ingin dicapai.
Metode instruksional berfungsi sebagai
cara dalam menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan) isi
pelajaran kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan tertentu. Berbagai metode
berikut ini biasa digunakan pengajar dalam kegiatan instruksional yang dibuat
dalam bentuk tabel.
3. Komponen Utama Ketiga : Media Instruksional
Menurut Suparman (2004:232), media
adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim
kepada penerima pesan. Media digunakan dalam kegiatan instruksional karena
berbagai kemampuannya sebagai berikut:
a.
Memperbesar benda yang sangat
kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi lebih besar;
b.
Menyajikan benda atau peristiwa
yang terletak jauh dari mahasiswa ke hadapan mahasiswa;
c.
Menyajikan peristiwa yang
kompleks, rumit, berlangsung dengan sangat cepat atau sangat lambat menjadi
lebih sistematis dan sederhana;
d.
Menampung sejumlah besar
mahasiswa untuk mempelajari materi pelajaran dalam waktu yang sama;
e.
Menyajikan benda atau peristiwa
berbahaya ke hadapan mahasiswa;
f.
Meningkatkan daya tarik
pelajaran dan perhatian mahasiswa;
g.
Meningkatkan sistematikan
pengajaran.
Dalam Suparman (2004:236–237) dijelaskan bahwa dalam proses
pemilihan media, pengembang instruksional dapat mengidentifikasi beberapa media
yang sesuai untuk tujuan instruksional tertentu. Langkah selanjutnya adalah
memilih salah satu media diantaranya atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
a. Biaya yang lebih murah, baik pada saat pembelian maupun pemeliharaan;
b. Kesesuaiannya dengan metode instruksional;
c. Kesesuaian dengan karakteristik mahasiswa;
d. Pertimbangan praktis;
e. Ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya di pasaran serta
ketersediaanya bagi mahasiswa.
4. Komponen
Utama Keempat: Waktu
Komponen terakhir dalam strategi instruksional adalah waktu, yaitu
jumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh pengajar dan mahasiswa untuk
menyelesaikan setiap langkah pada urutan kegiatan instruksional. Menghitung
jumlah waktu yang digunakan oleh pengajar penting artinya bagi pengajar sendiri
dalam mengelola kegiatan instruksional. Sedangkan menghitung jumlah waktu yang
dibutuhkan mahasiswa penting artinya bagi berbagai pihak. Bagi mahasiswa jumlah
waktu itu merupakan petunjuk dalam mengelola waktu belajarnya. Bagi pengelola
program pendidikan jumlah waktu yang dibutuhkan mahasiswa merupakan petunjuk
tentang bobot mata pelajaran.
C. Menyusun
Strategi Instruksional
Penyusunan strategi instruksional haruslah didasarkan atas tujuan
instruksional yang akan dicapai sebagai kriteria utama. Urutan kegiatan
instruksional pada penyajian, misalnya belum tentu selalu UCL (Uraian, Contoh,
Latihan), mungkin saja dapat berbentuk CUL. Sedangkan urutan kegiatan
instruksional pada pendahuluan yang tersusun DRT (Deskripsi Singkat, Relevansi,
dan TIK) dan penutup yang terdiri dari TUT (Tes Formatif, Umpan Balik, dan
Tindak Lanjut) tampaknya tidak perlu mengalami perubahan.
Berikut ini akan diuraikan bagaimana mengisi tabel untuk menyusun
strategi instruksional:
1. Mengisi nomor TIK yang strategi instruksionalnya akan disusun. Ini
berarti bahwa pengembang instruksional akan menyusun satu strategi
instruksional untuk satu TIK.
Tabel 4
Strategi Instruksional
TIK No. Mata Pelajaran
................................ ................................................
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU
(DALAM
MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
PENDAHULUAN
|
|||||||
PENYAJIAN
|
|||||||
PENUTUP
|
|||||||
2.
Kolom satu telah diisi dengan
Pendahuluan, penyajian dan penutup, tidak perlu diisi kembali, karena urutan
ini tidak perlu diubah. Tetapi pada kolom 2, mulai harus memikirkan urutan
kegiatan instruksional yang sesuai untuk menghasilkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang tercantum dalam TIK.
3.
Dalam kolom 3, pendesain
instruksional menuliskan materi atau isi pelajaran secara singkat untuk setiap
TIK dimulai dari pendahuluan sampai pada penutup.
Untuk lebih jelasnya,
berikut ini merupakan langkah kerja penulis pada
penyusunan strategi instruksional
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX dengan KD: Menulis karya ilmiah
sederhana dengan menggunakan berbagai sumber yang merupakan kelanjutan dari langkah
ke-5 Penilaian Acuan Patokan.
pengembangan strategi instruksional ini dapat dirinci sebagai
berikut.
Strategi
Instruksional ke-1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
TIK Kode: A : Setelah diberikan contoh karya tulis ilmiah,
siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menyebutkan sistematika
penulisan karya tulis ilmiah dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
||
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
|
ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
||
Relevansi
|
Siswa dapat menentukan sistematika penulisan
karya tulis ilmiah yang biasa terdapat pada karya tulis seperti makalah dan artikel.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Makalah dan artikel
|
1
|
1
|
2
|
|||
TIK
|
Setelah
diberikan dua contoh karya tulis ilmiah, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU
Timur dapat menyebutkan
sistematika penulisan karya tulis ilmiah dengan benar.
|
ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|||
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan
secara umum
tentang sistematika penulisan
karya tulis ilmiah.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
2
|
1
|
3
|
||
Contoh
|
Siswa menyebutkan sistematika penulisan yang
terdapat pada contoh makalah dan artikel yang diberikan.
|
Tanya jawab
|
Makalah dan artikel pada buku siswa
|
-
|
2
|
2
|
|||
Latihan
|
Siswa diminta untuk menemukan kemudian menyebutkan
sistematika yang terdapat pada contoh karya ilmiah yang diberikan.
|
Inquiri dan tanya jawab
|
Makalah dan artikel pada buku siswa
|
1
|
6
|
7
|
|||
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menyebutkan urutan sistematika yang terdapat
pada contoh karya tulis yang diberikan dengan tepat.
|
Tanya jawab
|
Makalah dan lembar soal
|
-
|
2
|
2
|
||
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
1
|
2
|
|||
Jumlah
|
7
|
13
|
20
|
||||||
Strategi
Instruksional ke-2
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
TIK Kode: B : Setelah dijelaskan langkah-langkah
penyusunan karya tulis ilmiah, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menyebutkan
4 langkah penulisan
karya tulis ilmiah dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi ini
mempelajari tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
Relevansi
|
Siswa dapat menentukan langkah apa saja yang harus
dilakukan sebelum membuat karya tulis ilmiah.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan makalah
|
1
|
1
|
2
|
||
TIK
|
Setelah
dijelaskan langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah,
siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menyebutkan 4 langkah penulisan karya tulis ilmiah dengan tepat.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
||
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan secara umum tentang langkah-langkah
penulisan karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
7
|
-
|
7
|
|
Contoh
|
Siswa menyebutkan langkah-langkah penulisan karya
tulis ilmiah.
|
Tanya jawab
|
-
|
-
|
2
|
2
|
||
Latihan
|
Siswa diminta untuk menyebutkan langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk menulis sebuah karya tulis ilmiah.
|
Tanya jawab
|
-
|
1
|
3
|
4
|
||
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menyebutkan 4 langkah penulisan karya tulis ilmiah dengan benar.
|
Tanya jawab
|
Lembar soal
|
-
|
1
|
1
|
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
1
|
2
|
||
Jumlah
|
12
|
8
|
20
|
|||||
Strategi
Instruksional ke-3
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
TIK Kode: C : Jika
diberikan deskripsi suatu peristiwa, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menentukan topik untuk karya tulis
ilmiah sesuai deskripsi peristiwa tersebut dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang menentukan
topik untuk penulisan karya ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
Relevansi
|
Siswa dapat menentukan
topik dari peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah
awal dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
1
|
2
|
||
TIK
|
Jika
diberikan deskripsi suatu peristiwa, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menentukan
topik sesuai deskripsi peristiwa tersebut dengan benar.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
||
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang cara menentukan topik
dalam penulisan karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
8
|
2
|
10
|
|
Contoh
|
Siswa menentukan topik dalam penulisan karya tulis
ilmiah.
|
Tanya jawab
|
LKS
|
1
|
4
|
5
|
||
Latihan
|
Siswa diminta untuk menentukan topik sesuai deskripsi peristiwa yang diberikan
untuk menulis sebuah karya tulis ilmiah.
|
Diskusi kelompok
|
LKS
|
-
|
3
|
3
|
||
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menentukan topik sesuai deskripsi peristiwa yang diberikan dengan benar.
|
Diskusi kelompok
|
LKS
|
-
|
5
|
5
|
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan meminta siswa untuk
mencari suatu peristiwa menarik kemudian menentukan topik dari peristiwa
tersebut sebagai PR. Kemudian, menyampaikan bahan untuk pertemuan
berikutnya.
|
Tanya jawab dan penugasan
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan lembar soal
|
2
|
1
|
3
|
||
Jumlah
|
14
|
16
|
30
|
|||||
Strategi
Instruksional ke-4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
TIK
Kode:
D : Setelah
dijelaskan cara mengumpulkan data, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat
menjelaskan cara mengumpulkan data dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang cara mengumpulkan data.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
Relevansi
|
Siswa dapat menjelaskan
sumber-sumber yang bisa didapatkan dalam mengumpulkan data sebagai bahan dan
sumber untuk pembuatan karya tulis ilmiah.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
2
|
3
|
||
TIK
|
Setelah
dijelaskan cara mengumpulkan data, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menjelaskan cara mengumpulkan data dengan benar.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
||
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang cara mengumpulkan data.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
8
|
2
|
10
|
|
Contoh
|
Siswa menyebutkan sumber-sumber yang bisa dijadikan
data.
|
Tanya jawab
|
-
|
1
|
2
|
3
|
||
Latihan
|
Siswa diminta untuk
menjelaskan cara mengumpulkan data.
|
Diskusi kelompok
|
LKS
|
-
|
5
|
5
|
||
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menjelaskan cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data yang akan dijadikan sebagai bahan dan sumber dalam
penulisan karya ilmiah.
|
Diskusi kelompok dan penugasan
|
LKS
|
-
|
5
|
5
|
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan
berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
1
|
2
|
||
Jumlah
|
13
|
17
|
30
|
|||||
Strategi
Instruksional ke-5
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
TIK Kode: E :
Jika diberikan deskripsi suatu peristiwa, siswa
kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menguraikan bagian pendahuluan
karya tulis ilmiah sesuai dengan
deskripsi peristiwa secara benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang bagian pendahuluan karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
Relevansi
|
Siswa dapat menguraikan suatu peristiwa ke dalam
bagian pendahuluan (latar belakang, permasalahan, dan tujuan) untuk penulisan karya ilmiah.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
2
|
3
|
|
TIK
|
Jika
diberikan deskripsi suatu peristiwa, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menguraikan bagian pendahuluan karya tulis ilmiah sesuai dengan deskripsi peristiwa secara benar.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang bagian
pendahuluan pada karya tulis ilmiah.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
10
|
2
|
12
|
Contoh
|
Siswa menguraikan bagian latar belakang dan masalah
yang bisa dituliskan dari suatu peristiwa untuk karya ilmiah.
|
Tanya jawab
|
LKS
|
1
|
3
|
4
|
|
Latihan
|
Siswa diminta menguraikan bagian pendahuluan yang
bisa dituliskan dari suatu peristiwa untuk karya ilmiah.
|
Tanya jawab
|
LKS
|
1
|
5
|
6
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menguraikan bagian
pendahuluan karya
tulis ilmiah sesuai dengan deskripsi peristiwa yang diberikan secara benar.
|
Penugasan
|
Lembar soal
|
-
|
5
|
5
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
2
|
1
|
3
|
|
Jumlah
|
17
|
18
|
35
|
Strategi
Instruksional ke-6
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
TIK
Kode:
F : Jika diberikan contoh suatu karya ilmiah,
siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menjelaskan secara singkat bagian pembahasan
pada karya tulis ilmiah tersebut dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang bagian pembahasan pada karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
Relevansi
|
Siswa dapat menjelaskan bagian pembahasan dari
makalah
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan makalah
|
1
|
1
|
2
|
|
TIK
|
Jika
diberikan contoh suatu karya ilmiah, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menjelaskan secara singkat bagian pembahasan pada karya tulis
ilmiah tersebut dengan benar.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan makalah
|
1
|
-
|
1
|
|
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang bagian
pembahasan pada karya tulis ilmiah.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan makalah
|
4
|
2
|
6
|
Contoh
|
Siswa menjelaskan bagian pembahasan yang terdapat pada
contoh karya tulis
ilmiah yang
diberikan.
|
Inquiri dan tanya jawab
|
Makalah
|
1
|
2
|
3
|
|
Latihan
|
Siswa diminta menjelaskan bagian pembahasan yang
terdapat pada contoh karya tulis ilmiah yang diberikan.
|
Inquiri dan tanya jawab
|
Makalah
|
1
|
3
|
4
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menjelaskan secara singkat bagian pembahasan
yang terdapat pada contoh karya tulis ilmiah yang diberikan dengan benar.
|
Penugasan
|
Lembar soal
|
-
|
5
|
5
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor dan makalah
|
2
|
1
|
3
|
|
Jumlah
|
11
|
14
|
25
|
Strategi
Instruksional ke-7
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
TIK Kode: G : Jika
diberikan contoh suatu karya ilmiah, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menguraikan secara singkat bagian penutup
pada karya tulis ilmiah tersebut dengan benar.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang bagian penutup pada karya tulis ilmiah.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
Relevansi
|
Siswa dapat menguraikan bagian penutup yang terdapat
dalam suatu makalah.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt,
LCD Proyektor, dan makalah
|
1
|
1
|
2
|
|
TIK
|
Jika
diberikan contoh suatu karya ilmiah, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur
dapat menguraikan secara singkat bagian penutup pada karya tulis ilmiah tersebut dengan benar.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt,
LCD Proyektor, dan makalah
|
1
|
-
|
1
|
|
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang bagian penutup pada karya tulis ilmiah
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt, LCD Proyektor, dan makalah
|
3
|
2
|
5
|
Contoh
|
Siswa menjelaskan bagian penutup yang terdapat pada contoh
karya tulis ilmiah yang diberikan.
|
Inquiri dan tanya jawab
|
Makalah
|
1
|
1
|
2
|
|
Latihan
|
Siswa diminta menguraikan bagian penutup yang
terdapat pada contoh karya tulis ilmiah yang diberikan.
|
Inquiri dan tanya jawab
|
Makalah
|
1
|
1
|
2
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menguraikan secara singkat bagian penutup yang terdapat pada contoh karya tulis ilmiah yang diberikan dengan
benar.
|
Penugasan
|
Lembar soal
|
-
|
4
|
4
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop, Slide
PPt, LCD Proyektor, dan makalah
|
2
|
1
|
3
|
|
Jumlah
|
10
|
10
|
20
|
Strategi
Instruksional ke-8
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
TIK Kode: H : Setelah dijelaskan cara menuliskan daftar pustaka, siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat
menuliskan daftar pustaka dengan tepat.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang cara
menuliskan daftar pustaka.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
Relevansi
|
Siswa dapat menuliskan sumber-sumber yang dijadikan
sebagai sumber bahan dalam penulisan karya ilmiah ke dalam daftar pustaka.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt, LCD Proyektor & buku sumber
|
1
|
1
|
2
|
||
TIK
|
Setelah
dijelaskan
cara menuliskan daftar pustaka,
siswa kelas IX MTsN Kangkung OKU Timur dapat menuliskan daftar pustaka dengan tepat.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt, LCD Proyektor & buku sumber
|
1
|
-
|
1
|
||
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
|||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
||||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang cara penulisan daftar pustaka.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt, LCD Proyektor & buku sumber
|
10
|
1
|
11
|
|
Contoh
|
Siswa menuliskan
daftar pustaka bersumber dari sebuah buku.
|
tanya jawab
|
Buku sumber
|
1
|
2
|
3
|
||
Latihan
|
Siswa diminta
menuliskan daftar pustaka bersumber dari sebuah buku.
|
Penugasan
|
Buku sumber
|
-
|
2
|
2
|
||
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menuliskan
daftar pustaka bersumber dari dua buah buku dengan tepat.
|
Penugasan
|
Lembar soal
|
-
|
4
|
4
|
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan menyampaikan bahan untuk pertemuan berikutnya.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
||
Jumlah
|
16
|
12
|
25
|
|||||
Strategi
Instruksional ke-9
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
TIK
Kode:
I : Setelah membuat kerangka tulisan, siswa kelas IX MTsN Kangkung
OKU Timur dapat menuliskan sebuah karya tulis ilmiah sederhana
dengan mengembangkan kerangka tulisan
minimal 500 kata.
URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi singkat
|
Materi
ini mempelajari tentang mengembangkan kerangka menjadi sebuah karya
tulis sederhana.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
Relevansi
|
Siswa dapat mengembangkan kerangka menjadi sebuah
karya ilmiah sederhana.
|
Tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
1
|
2
|
|
TIK
|
Setelah membuat kerangka tulisan, siswa kelas IX MTsN
Kangkung OKU Timur dapat menuliskan sebuah karya tulis ilmiah sederhana dengan
mengembangkan kerangka tulisan minimal
500 kata.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
1
|
-
|
1
|
|
URAIAN KEGIATAN
INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU (DALAM MENIT)
|
||||
GURU
|
SISWA
|
JUMLAH
|
|||||
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
Penjelasan tentang mengembangkan kerangka menjadi sebuah
karya tulis sederhana.
|
Ceramah
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
5
|
2
|
7
|
Contoh
|
Siswa menuliskan pendahuluan
karya tulis ilmiah dengan mengembangkan kerangka bagian pendahuluan.
|
Diskusi kelompok
|
LKS
|
-
|
5
|
5
|
|
Latihan
|
Siswa diminta
menuliskan pendahuluan karya tulis ilmiah
dengan mengembangkan kerangka bagian pendahuluan.
|
Diskusi kelompok
|
LKS
|
-
|
6
|
6
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes formatif dan umpan balik
|
Siswa menuliskan
karya tulis ilmiah sederhana minimal 500 kata dengan mengembangkan kerangka
tulisan yang telah dibuat sebelumnya.
|
Penugasankelompok
|
-
|
-
|
10
|
10
|
Tindak lanjut
|
Penjelasan
kembali bagian-bagian yang belum di-pahami oleh siswa dan memberikan tugas
menuliskan karya tulis ilmiah sederhana secara berkelompok dalam waktu satu
minggu.
|
Ceramah dan tanya jawab
|
Laptop,
Slide PPt & LCD Proyektor
|
2
|
1
|
3
|
|
Jumlah
|
10
|
25
|
35
|
0 komentar