Sering kita mendengar tentang teknologi pendidikan, namun deskripsi serta hubungannya dengan pendidikan seperti apa? Mari kita diskusikan bersama pada artikel posting kafeilmu.com ini.
Teknologi Versus Pendidikan
Teknologi pendidikan bukanlah hal baru dalam dunia pendidikan seiring dengan laju dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Terkadang berbicara mengenai teknologi yang terbersit dalam pikiran adalah seperangkat komputer, laptop, mobil mewah dll. Seperti suatu hal yang terpisah, pendidikan dalam lingkup sendiri dengan segala kosakata yang ada didalamnya; sekolah, buku, pelajaran, mata kuliah, guru, murid, Disisi lain adalah teknologi dengan seabrek sinonim; mulai dari mesin fax, scanner, komputer, remote controll, televisi, dll. 

Apakah ada hubungan antara keduanya, pendidikan dan teknologi atau teknologi dengan pendidikan?
Dari kosa-kata yang telah tertuang sebelumnya, sebenarnya kita telah bisa mengidentifikasinya menjadi seperangkat unsur kependidikan baru. Mari kita identifikasi masalahnya. Pertama, untuk mengembangkan pendidikan dibutuhkan implementasi seperangkat cara dan alat, Kedua, semakin meningkatnya angka kebutuhan pendidikan semakin membutuhkan pula pengembangan sistem baru untuk mempercepat dalam penyebaran dan perkembangan materi yang dibutuhkan.
Untuk itu, dibutuhkan kajian-kajian khusus, bagaimana cara meningkatkan kinerja proses belajar mengajar? Ya, dari masalah inilah timbul kajian Teknologi Pendidikan.
Dalam arti yang lebih kongkrit, Teknologi Pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai.
Kurang yakin dengan pengertian sendiri dari hasil berfikir sendiri? ya … ini beberapa definisi teknologi pendidikan dari beberapa sumber:
Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang bertujuan untuk memberi kesan baik dalam pendidikan”(Crowell (1971):Encyclopedia of education)
“Teknologi dalam pendidikan ialah penggunaan kemahiran dan teknik moden dalam keperluan latihan, yang menunjang kemudahan belajar dengan memilah yang paling membantu”(Uhwin Derek (1976): Applying Educational Technology)
oke enaugh! no … kita lanjutkan pada fungsi, prinsip, dan masalah yang muncul …
Fungsi Teknologi Pendidikan
  • Mempercepat proses pengajaran dan pembelajaran kerana dapat lebih berfokus pada bagian penting yang akan disampaikan.
  • Hemat dan singkat.
  • Meningkatkan minat belajar siswa. Bahkan bisa menjadi semacam instrument yang menghibur dalam proses belajar.
  • Meminimalisir kesalah-fahaman dalam proses belajar mengajar.
  • Dan masih banyak yang lain yang anda bisa tambah sendiri disini.
  • Pada beberapa bentuk Teknologi Pendidikan, diantaranya dapat secara otomatis mempermudah pelayanan kepada siswa dan guru.
Komputer dan internet masuk sekolah dapat dijadikan sebagai alat peraga pendidikan, seperti lab bahasa, bahan pengajaran pendidikan network, yang sangat baik untuk pengembangan sekolah, meningkatkan mutu pendidikan serta mengikuti perkembangan dunia. Hal itu membantu pembelajaran berbasis ict dan meningkatkan komunikasi antar guru dan muridbaik disekolah dasar, menengah, maupun perguruan tinggi.
Prinsip Pemanfaatan Teknologi Pendidikan
  • Teknologi adalah alat bantu bukan tujuan.
  • Teknologi membantu pengajaran dan bukan untuk hiburan yang melenakan.
  • Pemilihan teknologi yang layak didasarkan pada kesesuaian pada topik dan tingkat pendidikan.
  • dibutuhkan sumberdaya manusia yang berpengalaman disemua bagian teknis teknologi.
  • Organisasi dan manajemen semua kebutuhan terhadap teknologi sehingga mendapatkan dan mencapai hasil yang diinginkan.
  • Lakukan penelitian dan ujian terhadap semua perangkat teknologi yang akan digunakan. Mengambil informasi sebanyak-banyaknya terhadap aplikasi otomatis, hardware, software, pemasangan, perawatan dll. Ada banyak informasi mengenai bentuk-bentuk terbaru dari teknologi pendidikan, seperti situs kompas. dll.
  • Sejauhmana Pemerintah dan Masyarakat memberikan kajian san informasi terhadap teknologi yang akan digunakan, bila ada.
  • Buatlah konsep dan strategi pengajaran terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk menggunakan model teknologi, ikuti aturan dan pakem yang telah disediakan.
Dan masih banyak yang lain … coba Anda cari sendiri, yang jelas sesuaikan dengan kebutuhan tanpa menghabiskan banyak anggaran. Jangan hanya karena ingin disebut sebagai sekolah dengan taraf internasional.
Masalah dalam Teknologi Pendidikan
Dari seluruh bagian dalam teknologi yang telah dipaparkan, tentu saja ada beberapa bagian yang memiliki resiko. Lebih-lebih bila pemanfaatannya tidak mengikuti prinsip dasar penggunaan technologies pendidikan. Misalnya penggunaan multimedian dan internet sebagai media technologies pendidikan, siswa dengan mudah memanfaatkan internet untuk mengumpulkan tugas sekolah, namun bila tanpa diikuti dengan pemahaman dasar bagaimana menggunakan, memasang dan menjelajah di  internet yang baik, siswa malah banyak mendapat efek negatifnya.
Pahami Keduanya dan Tuntaskan Masalahnya
Teknologi pendidikan memang sangat membantu menyokong keberlangsungan pendidikan dan bahkan lebih inovatif. Namun tentu saja, lembaga pendidikan wajib memahami secara mendalam setiap teknologi yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar-mengajarnya. Sebagaimana mengajari seseorang bagaimana menggunakan sabit untuk memotong gulma, bukannya memotong gulma eh padinya habis.

Diposting oleh Rahmawati Blog on Rabu, 18 Januari 2012

0 komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang

Selamat datang di Blog Kontemplatif Cendekia, media yang mengajak Anda untuk sejenak merenung dan menjadi lebih bijak dalam melangkah.

Jam dan Tanggal

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Visitors

free counters

About Me

Foto Saya
Rahmawati Blog
Lihat profil lengkapku